Judul yang amat
sangat memilukan. Hidup ini memang didesain sedemikian mungkin untuk bisa
meraih impian-impian menuju sukses merupakan tujuan mutlak anda sekalian. Hidup
ini adalah jembatan penghubung kemana kita ingin pergi (Kesuksesan/Impian anda),
apabila kita tidak mempunyai tujuan dalam hidup, hidup ini terasa seperti
hambar dan biasa saja tetapi jika kita menginginkan tantangan, ketika tiba
tantangan itu, lalu anda banyak beralasan, mengeluh, malas yang mungkin anda
membuat alasan kuat terhadap itu. Kita penentu kesuksesan kita, bukan orang
lain. Hanya kita dan tindakan kita yang akan mewujudkan semua impian anda.
Sukses adalah bicara soal gairah, komitmen, perjuangan, tidak ada kata menyerah atau
mundur atau bahkan lari dari kenyataan, kemudian sukses. Kita harus bersedia
berjuang untuk meraih impian kita, kita juga harus bertindak melakukan apa yang
memang harus dilakukan, sampai waktu yang memang diperlukan untuk kemudian kita
bisa mencicipi kesuksesan (dalam hal apapun).
Banyak calon
pemenang di dunia ini yang masih berjuang untuk meraih kesuksesan atau
impiannya, tapi banyak juga yang memilih untuk menyerah dan berhenti di tengah
jalan. Itu sangat disayangkan, mereka akan menyesalinya nanti. Hidup ini memang
didesain dengan menciptakan tujuan hidup yang harus anda buat dan anda raih,
jika anda memilih untuk berhenti atau menghapus mimpi anda ditengah jalan,
alangkah menyesalnya anda nanti, tak ada makna dalam hidup anda. Jika mungkin
anda termasuk golongan yang mampu meraih mimpi itu dengan penuh perjuangan yang
diwujudkan dengan tindakan yang harus mereka lakukan sampai waktu yang memang
dibutuhkan. Wujudkan.! Ada juga termasuk dari golongan anda yang mempunyai
mimpi yang ingin dia raih tapi mereka harus bersusah-susah payah terlebih
dahulu untuk “mensukseskan kehidupannya” terlebih dahulu sebelum anda
berkomitmen dalam meraih mimpi.
Maksud
mensukseskan kehidupan disini adalah mensukseskan terlebih dahulu masalah –
masalah kehidupan, seperti misalnya masalah kemampuan mensejahterakan diri dan
keluarga. Kita hidup di dunia ini juga ada yang mampu dan ada juga yang tidak,
faktor ini sangat mempaengaruhi menurut dan dengan pengalaman saya. Ketika anda
termasuk golongan yang mampu, beruntunglah anda, mimpi anda tinggal selangkah
lagi, tapi ketika yang tidak, “sukseskan kehidupanmu” dulu sebelum mengejar dan
meraih cita-cita atau imipian mu berikutnya. “Raih kesuksesan-kesuksesan
kecil dalam kehidupanmu sebelum meraih kesuksesan-kesuksesan besar dalam
impianmu”.
Semua berhak meraih bermimpi dan meuwjudkannya | Miskin / Tidak mampu bukan penghalang mutlak mimpi anda |
Gimana kalau
misalnya anak seorang tak mampu memiliki cita-cita atau impian yang ingin ia
raih, ia berusaha keras, ia juga bertindak tapi apa daya tidak bisa mendapatkan
sarana dan prasana untuk menunjang tindakannya karena status sosialnya itu, apa
dunia sekejam itu menutup pintu impian pada seorang pemimpi yang ingin
menjadikan itu nyata.? Semua itu ada cara dan jalan keluarnya. Maka dari itu
jangan berkecil hati, teruslah berjuang “sukseskan dahulu kehidupanmu”, setelah sukses
lanjutkan membuka buku impianmu yang selama itu tertutup dan berdebu.
Allah
menghargai orang-orang yang mempunyai komitmen. Lakukan.! Keajaiban akan
mengelilingi anda. Semua berproses, Allah menilai ketika kita mulai bertindak
menyeleseikan sesuatu dan tidak mudah mengeluh dan menyerah. Semua orang BERHAK
sukses, tak memandang apapun itu.
Sukses memiliki
arti yang sangat luas. Menurut saya pribadi sukses adalah output atau hasil
dari sebuah kerja keras, komitmen, perjuangan, pantang menyerah, betindak,
bertindak, bertindak, dan bertindak. Sebesar apapun impian anda tanpa disertai
dengan tindakan itu adalah omong kosong. Jika anda berhasil mendapatkan
sesuatu, keinginan, atau impian anda melalu proses yang saya sebutkan diatas,
anda sudah bisa dikatakan orang sukses. Tetapi jika anda meraih sesuatu dengan
instan tanpa adanya keringat dalam usaha, saya ragu mengatakan orang itu adalah
orang yang sukses. Setelah saya membaca buku inspiratif dari kisah Ruben
Gonzalez, dia merubah jalan pikiran saya, dia mengatakan “Lakukan saja,
walau ketakutan menghantuimu, ketakutan itu akan hilang dengan sendirinya.”
Ketakutan bagaikan tirai asap, lakukan saja, maka ketakutan akan hilang dengan
sendirinya. Kita bisa mengambil pelajaran dari kalimat itu. Jangan kita
takut dengan apapun yang terjadi di dunia ini, itu hanya perasaan negatif dalam
diri anda yang akan menarik anda kebawah bukan atas. Lawan ketakuan itu dengan
tegar dan berani menghadapinya dengan tetap melakukan tindakan-tindakan
meskipun anda sendiri takut, tapi percayalah, jaring penyelamat akan segera
datang.
Bicara soal
usaha untuk meraih kesuksesan dan usaha sekedar bertahan hidup. Dalam hal itu,
semua perlu tindakan dan komitmen. Mengerahkan segala macam usaha dan
perjuangan. Ini tidak ada yang salah. Itu semua adalah perjalanan menuju sukses
mereka. Seperti yang saya katakan tadi, sukses memiliki arti yang luas. Sebenarnya,
semua orang di dunia ini berpotensi sukses dalam bidang dan kehidupannya
masing-masing. Kita bisa mendefinisakan sukses itu luas sekali asal memiliki
kriteria sukses, yaitu bergairah dan berkomitmen tuk meraih hasil, berani,
bertindak, bertindak, bertindak, pantang menyerah, melakukan banyak sesuatu
yang harus dilakukan untuk sukses sampai batas waktu yang memang diperlukan,
maka hasil kahir atau outputnya adalah kesuksesan. Keberuntungan dan keajaiban
akan mengelilingi mereka yang mempunyai komitmen kuat dalam meraih
kesuksesannya (apapun itu).
Hadapi, jalani
setiap jalan kehidupan yang anda lalui, lakukan dan ciptakan kesuksesan anda
sedikit demi sedikit sampai anda saatnya mengalihkan semuanya untuk membuat
komitmen dengan diri anda sendiri untuk meraih dan mewujudkan impian besar
anda. Tidak ada masalah dengan judul diatas, raih setiap
kesuksesan kecil untuk meraih kesuksesan yang lebih besar, hadapi apa
yang perlu dihadapi dihadapan kalian sebelum kalian menghadapi beberapa
tingkatan hidup selanjutnya sampai pada puncak ketinggian yang sebenarnya, anda
akan merasakan sukses yang sebenarnya. Jalani hidup ini dengan penuh perjuangan
dan usaha maka keajaiban dan keberuntungan akan mengelilingi anda. Sukses itu
luas artinya. Jadilah yang tebaik dalam setiap kehidupan, tunjukkan dan
buktikan pada dunia bahwa anda adalah pemenang dalam segala macam kompetisi
kehidupan.
Tulisan ini
saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya yang masih berjuang memperbaiki
dan “mensukseskan kehidupan” saya terlebih dahulu sebelum membuat komitmen dan
mulai bersungguh-sungguh meraih impian saya meskipun saya saat ini telah
melakukan tindakan nyata tuk meraih impian saya tapi disisi lain saya tengah
berjuang “mensukseskan kehidupan” saya dahulu. Saya kemudian disadarkan dan
dibakar gairah saya dengan buku inspiratif Ruben Gonzalez “The Courage to
Succeed – Jadikan hidup sebagai mahakarya”. Buku itu mampu merubah mindset
saya dalam berfikir tentang kehidupan dan mampu memberi inspirasi tiada batas. Buku
itu sangat rekomen banget.
Dengan itu saya
menjadi tidak bingung dan galau mengenai “antara usaha menuju kesuksesan dan
usaha untuk sekerdar bertahan hidup”. Saya penentu arah hidup saya, saya
adalah kemudi kemana saya akan pergi dan bagaimana saya sukses, saya punya
tujuan, penentu kesuksesan adalah diri kita sendiri, BUKAN orang lain. Karena
saya juga yakin, Allah melihat dari proses, jika prosesnya dia percaya, gigih
dan mempunyai gairah atau komitmen tinggi tuk bisa meraihnya maka outputnya
adalah manisnya kesuksesan. Sesungguhnya Allah juga menghargai komitmen. Tugas
kita sebagai seorang pemenang hanya memberi yang terbaik sekuat tenaga dan
usaha kita. Jalani walau berat, hadapi walau takut, percayalah, keburuntungan,
keajaiban, dan penyelamat akan menaungi anda, Amiinn.
Antara usaha
menuju sukses dan usaha hanya sekedar bertahan hidup merupakan proses, dan
dalam proses itu ada keberanian, kerja keras, tindakan, dan lain lain yang
semua itu adalah salah satu prinsip-prinsip sukses. Seperti yang katakan
sebelumnya “Raih kesuksesan-kesuksesan kecil sebelum meraih kesuksesan
besar dan impian anda”. Anda adalah pemenang.! Percayalah.!
Posting Komentar