[Psikologi Komunikasi] Analisa Iklan Kakao Talk (Versi Joget)

google + adib hillman

Tulisan ini merupakan analisa dari salah satu iklan media televisi yakni Iklan Aplikasi Chatting KAKAO TALK (Versi Joget).

Beberapa hal yang dianalisa dari iklan ini antara lain :

1.  Penerimaan stimuli secara indrawi (Deskripsi)

2.  Proses yang mengantarai stimuli dan respon

3.  Prediksi respon

4.  Peneguhan respon

1.      Penerimaan Stimuli Secara Indrawi (Deskripsi)

Iklan Kakao Talk ini menggambarkan tentang kehidupan kaum muda modern saat ini yang diperankan oleh penyanyi terkenal, Ello dan Anastasia (Artis) sebagai pemeran utamanya.

Iklan yang berdurasi 30 detik ini menceritakan sepasang kekasih/gebetan yang sedang chatting menggunakan KAKAO TALK. Pada iklan ini, KAKAO TALK menonjolkan banyaknya ragam emoticon dalam chatting yang lucu, ekspresif dan sangat menggemaskan.

Dari segi tampilan cerita, iklan diawali dengan dugem/joget di club malam dengan diiringi lagu – lagu mix, lampu gemerlap dan sedikit remang-remang yang idenik dengan club malam. Gadis – gadis metropolitan modern menjadikan model yang melekat dengan suasana dugem/joget saat itu.

Datang Ello (Penyanyi) dengan langsung bergabung untuk ikut joget bersama dengan gadis-gadis cantik itu. Tak selang berapa lama, ada lemparan sepatu boneka dari sisi kiri wajah Ello.

Datang boneka dengan wajah berekspresi marah dan menyeramkan berwana hijau memberontak diantara gadis-gadis yang sedang berjoget ria. Suasana berubah menjadi lebih manakutkan, jeritan gadis-gadis itu terpecah karena ketakutan ketika melihat boneka warna hijau dengan ekspresi menyeramkan itu karena marah.

Satu lagi sepatu boneka itu dilempar dengan kaki ke arah wajah Ello yang masih kaget melihatnya. Ello terbungkuk menahan rasa sakit di wajahnya, kemudian boneka marah itu mendekati Ello untuk di tendang bokong/pantat Ello sampai tersungkur ke lantai. Tidak ada unsure kekerasan dalam iklan ini, karena iklan ini dikemas tanpa mengurasi kelucuan boneka dan jalan ceritanya.

Setelah menjelang akhir cerita yang mendramatisir ini, bunyi nada dering KAKAO TALK yang bertepatan dengan transisi atau pergantian gambar ke arah tampilan handphone yang sedang menunjukkan percakapan antara Anastasia dan Ello. Tampilan itu berisi chatting/pesan singkat dari Anastasia yang tampak cemburu dan curiga dengan Ello yang pergi joget ke club, “Kamu joget aja ya, Jangan macem-macem lho.!” plus dengan emoticon marah yang berekspresi menakutkan itu. Emoticon yang ada di KAKAO TALK dengan boneka itu dibuat sama persis dengan animasi emoticonnya, Boneka berwarna hijau yang sedang marah sambil menendang-nendangkan sepatunya.

Kemudian Ello membalas chatting Anastasia dengan senyum-senyum malu, karena emoticon yang diberikan Anastasia kepada Ello seperti warning/peringatan/kode yang sangat jelas.

Setelah itu, Endingnya Ello berjoget dengan background kuning yang merupakan warna brand dari aplikasi chatting KAKAO TALK ini sambil memainkan handphone dengan dibumbuhi animasi beberapa karakter emoticon yang dimiliki KAKAO TALK keluar dari dalam handphone Ello satu persatu. Semabari Ello berjoget sambil bermain handphone, Voice Over memberi penyataan yang berbunyi, “Sampaikan langsung perasaan kamu dengan Live Emoticon dari KAKAO TALK”.

FunTalk KakaoTalk.

Dengan background kuning disertai dengan logo KAKAO TALK dengan tagline-nya “FunTalk KakaoTalk”. Ada juga tulisan “Download sekarang juga di, BBM World, App Store, Google Play, dan Windows Store dibawahnya.

2.      Proses yang Mengantarai Stimuli dan Respon

Proses yang mengantarai stimuli dan respon, kita bicara soal respon atau efek yang diberikan komunikan kepada komunikator dan feed back (timbal balik) yang diberikan komunikan kepada komunikator.

Pandangan saya melihat iklan KAKAO TALK ini bisa saya katakan kreatif, karena apa.? dengan melihat karakter emoticon yang semestinya ada di handphone bisa menjadi hidup dengan media boneka dan sangat ekspresif kepada orang yang sedang bertransaksi komunikasi dengan chatting menggunakan “Life Emoticon” seperti semboyan KAKAO TALK tadi.

Bonekanya lucu, padahal boneka itu berekspresi menyeramkan karena sangat marah. Pesan itu benar-benar tersampaikan dengan ekspresi emoticon yang sangat ekspresif sehingga kita bisa mengerti dan tahu maksud pesan tersebut dengan memperlihatkan pesan nonverbal yang menggunakan ekspresi dari emoticon tersebut.

Ketika Si A marah dengan Si B, Si A mengirim karakter emoticon dengan ekspresi marah kepada Si B itu melalui pesan chattingnya, tapi ketika pesan itu samapi di Si B, karakter emoticon itu berubah menjadi hidup dengan media boneka sesuai pesan yang disampaikan oleh Si A, yaitu boneka dengan ekspresi marah-marah dan menendang-nendang. Life Emoticon.

Sangat kreatif, lucu dan unik bukan.?

Pernah terbesit dipikiran saya ketika melihat iklan ini, enak kali ya, chattingan pake Life Emoticon kayak gitu, lebih ekspresif dan lebih seru pastinya. Sempat ingin membeli handphone android dan segera memasang aplikasi chatting KAKAO TALK untuk kemudian berchatting ria dengan Life Emoticon yang dimiliki KAKAO TALK.

3.      Prediksi Respon

Prediksi respon, bicara soal prediksi, menurut saya aplikasi chatting KAKAO TALK ini akan banyak yang mengunduh atau mendownload aplikasi chatting ini. Apa alasannya.? yang paling mendasar adalah, saat ini lagi musim smartphone atau handphone pintar, ini juga banyak laku dipasaran. Karena factor musim smartphone inilah yang akhirnya mendorong audience untuk mendownload aplikasi-aplikasi baru yang menarik dan benar-benar baru dalam inovasinya. Bukan smartphone namanya kalau tidak punya banyak aplikasi, apalagi aplikasi chatting.

Iklan KAKAO TALK ini sangat kreatif dalam membuat iklan dengan tujuan persuatif, mempengaruhi khalayak/audience untuk segera menajajal aplikasi chatting keren ini. Jadi Iklan Aplikasi Chatting ini menurut saya bakal banyak yang mengunduh/mendownload untuk mecoba memainkan Life Emoticon yang ekspresif dan lucu-lucu.

4.        ­­­­Peneguhan Respon

Meski dalam prediksi respon saya mengatakan akan banyak yang mengunduh atau mendownload aplikasi chatting itu. Ternyata tidak semua orang mendownloadnya karena berbagai macam alas an masing-masing.

Faktanya adalah, saya mencoba bertanya pada beberapa teman yang menggunakan smartphone, apa kamu udah pernah download atau pake aplikasi chatting KAKAO TALK.? Hampir semua bilang pernah. Akan tetapi ketika ia mencoba aplikasi itu, tidak berapa lama banyak yang tidak memakainya lagi (Uninstall) dengan alasan sepi.

Setidaknya para audience/khalayak yang menonton iklan tersebut sudah dibuat penasaran oleh iklan tersebut sehingga audience mendownload aplikasi tersebut untuk dijajal. Entah itu dipakai atau tidaknya aplikasi ini, itu bukan masalah, karena ini bicara bagaimana audience/khalayak terpengaruh sehingga penasaran dibuatnya.