Gimana nih weekend kali ini,
loloskah kalian dari jurang kegalauan. Hehe…. Atau kalian sudah merasakan
nikmatnya satnite/weekend.
Satnite kontroversial.? Hmm, ya ya
ya. Faktanya malam minggu adalah malam paling kontroversial diantara
malam-malam biasanya. Tunggu dulu , kok satnite sih.? Satnite apaan.? Sebeneranya
sih satnite adalah singkatan dalam bahasa inggris ya, “Sat” disini
kepanjangannya adalah Saturday (Sabtu), sedangkan “nite/night” adalah bahasa
inggris dari malam. So, “Satnite” adalah sabtu malam atau kita biasa
menyebutnya malam minggu.
Kenapa kontroversial.? Kontroversial
apaan sih.? Kalau kontroversial sifatnya adalah selalu menimbulkan perdebatan, pertentangan
karena memiliki berbagai macam pandangan orang yang menilai. Jadi tambah nggak
ngerti deh, kok bisa kontroversial.? Apanya ya yang diperdebatkan.? Satnite kontroversial
berarti malam minggu yang selalu menimbulkan perdebatan dong. Hmmmm…..
Beberapa orang yang beranggapan bahwa
malam minggu adalah malam paling kontroversial, bisa jadi semua orang juga menganggap
seperti itu. Ada yang bilang malam minggu adalah malam yang paling ditunggu
karena ingin menikmati libur akhir pekan bersama orang-orang disekitar, ada
juga yang tidak sependapat dengan itu karena sibuk dengan kegalauan yang dibuat
dan diratapinya sendiri dengan berbagai alasan. Sehingga takut jikalau satnite
tiba, sayang sekali. Dari sedikit kalimat ini saja sudah terlihat kontroversi.
Kita buktikan disini.
Dalam Konteks Orang
Pacaran :
Karena memang malam minggu adalah
malam antara hidup dan mati bagi para pasangan muda, kenapa bisa gitu.? Pilih
mana, kencan, apel, shopping, dinner, nonton bioskop atau kamu bakal dicuekin,
didiemin, di-ambekin, dimarahi mungkin sama pacar kamu dan berujung pada pertengkaran,
debat, dan sejenisnya setelah itu fase akhirnya adalah kegalauan. Malam paling
sensitif dan malam rawan galau. Jadi disarankan malam minggu jangan buka sosmed
(Sosial Media) apapun itu, karena sekalinya kamu Login, derasnya aliran
kata-kata, kalimat-kalimat galau berserakan menerjang bak air bah. Galau itu
menular loh. Hehe. Tapi perlu ditekankan, itu nggak semua, ini dilihat jika
kita memandang orang yang pacaran dalam hal menikmati malam minggu, tapi
kebanyakan fakta publiknya seperti itu. Ada pro dan kontra kan.? Timbul pertentangan.
Inilah maksud kontroversinya dalam konteks orang pacaran.
Dalam Konteks Ke-jomblo-an
:
Nggak hanya orang yang berpacaran
saja yang bisa galau, yang jomblo pun nggak mau kalah, mereka juga bisa galau,
Nah Loh. Sebenarnya jomblo sangat berpeluang besar bisa menikmati akhir
pekannya, mereka lebih bebas mengexplore apa saja keinginannya. Tetapi banyak
juga jomblo galau yang meratapi nasibnya di malam minggu dan meramaikan kontes
galau di media sosial. Biasanya yang digalauin sih beda ya sama yang nggak
jomblo, bedanya, mereka suka galau mau malming-an (malam minggu) kemana,
enaknya ngapain, sama siapa, dan para jomblowers mempunyai senjata andalan,
yaitu………….. Duit/Uang. Kenapa duit.? Bayangin saja mau kemana lagi si jomblo
kalau lagi nggak ada duit. Dan UTAMANYA yang paling digalauin memang karena
kapasitas ketebalan dompet, sebenarnya. Dompet tebel bahagia dan bisa ngelakuin
yang mereka mau, dompet kanker stadium 4, galau, letih, lesu, lunglai, lemah tak
berdaya sedangkan KEDUA, yang paling bikin galau adalah kalau nggak ada liga
inggris/siaran bola di TV. Jika tingkat galau yang UTAMA dan KEDUA digabungkan,
udah nggak ada duit, liga inggris libur, ditambah lagi handphone dan jejaring
sosial sepi pengunjung, astaghirullahhh ini bahaya, bisa melebihi orang
keterbelakangan mental sekalipun. Naudzubillah Hahaha (Its Like Drama). Udah
ah, kasian ngomongin si jomblo terus.
Dalam konteks
orang kantoran/pegawai :
Jangan salah, pegawai juga juga bisa
galau. Karena konteks ini juga berkaitan dengan konteks pacaran dan konteks
jomblowers. Pegawai juga manusia yang memiliki cinta, ada yang pacaran, ada
juga yang jomblo, jadi sangat terkait. Cekidot. Biasanya kasusnya begini. Biasanya
loh ya biasanya, para pekerja memang selalu menanti akhir pekan mungkin untuk
beristirahat, selain menanti gaji loh ya. Umumnya, dalam menikmati akhir pekan,
pegawai paling suka menghabiskan waktu untuk tidur (Istirahat), meskipun nggak
semuanya, dan memilih hari minggu sebagi hari refreshing bersama keluarga
(untuk yang sudah berkeluarga), refreshing bareng temen (bagi para jomblowers
“yang beruntung”), refreshing bareng pacar (bagi yang punya pacar). Itu untuk
libur akhir pekan dua hari, sabtu dan minggu, sedangkan untuk yang hanya hari
minggu, justru hari minggu adalah hari istirahat dan pemulihan setelah seminggu
dalam kesibukan. Sangat kontroversial.
“Kita tidak
membahas yang sudah berkeluarga karena udah pasti mereka bahagia.”
Oke kita pilah lagi menjadi pegawai
yang punya pacar dan pegawai jomblo.
· Untuk
pegawai yang punya pacar :
Kontroversinya
adalah ketika kamu yang kerja butuh dan pengen weekend ini cuma dibuat
istirahat, itu bakal dibingungkan dengan agenda temu pacar, kencan, apel, atau
apalah itu. Itu sih wajar. Seminggu tak jumpa karena kesibukan masing-masing
dan weekend waktu yang paling tepat untuk sekedar menawar rindu, tapi apa daya
lelah sudah menyelimuti, kamu (pegawai) sudah memilih tuk istirahat karena
memang lelah tapi disisi lain pasangan kamu menginginkan itu (ketemu, kencan,
apel, dll) tetapi tidak bisa dan tetap memilih untuk istirahat. Ini sangat tergantung
bagaimana kalian yang pacaran bisa menyelesaikan masalah ini. Tak sedikit
karena hal ini bisa menimbulkan perdebatan, pertengkaran dan sejenisnya. Kontroversial
bukan.
· Untuk
pegawai yang jomblo :
Kontroversinya adalah seperti yang saya katakan tadi, hanya dua,
yaitu ketebalan dompet dan liburnya siaran bola ditambah lagi handphone dan
jejaring social sepi pengunjung. Ini juga bisa menimbulkan perdebatan dengan
diri sendiri. Untuk kasus ini, tergantung bagaimana kita mengontrol diri dan
berfikir positif dalam berbagai hal sehingga bisa menikmati weekend yang indah
ini. Kontroversial bukan.
Lagi-lagi
saya tekankan, tidak semua seperti itu, ini hanya segelintir salah satu contoh
kasus dan tidak menyinggung pihak manapun, ini hanya berdasarkan fakta dan
cerita yang ada disekitar.
Dari ulasan diatas sudah terlihat,
yang membuat weekend/satnite/malming ini menjadi sangat kontroversial adalah
diri kita masing-masing karena memang kita sendiri yang membuatnya dengan cara mendramatisir
keadaan yang ada, bukan menikmati moment ini dengan buanyak cara yang kita
inginkan. Weekend adalah hari kebebasan kita semua. Kita penentu arahnya, mau
kalian apakan moment dan kesempatan weekend ini, kasarnya, pilih mana, mau
galau atau mau seneng-seneng. Itu tergantung kalian. Buat apa weekend/satnite
yang mestinya kita menikmati itu tetapi kalian lebih memilih galau yang dibuat
sendiri dengan cara mendaramatisir keadaan. Positif, semua itu berawal
dari diri sendiri guys. Apapun caranya asal kamu bisa menikmati moment itu
dengan caramu. Enjoy your day, this is a weekend.
Gini deh. Apa nggak rugi kalian tiap
malam minggu galau nggak penting, kenapa nggak dinikmati dan syukuri aja
keadaan kita sekarang masih bisa ngerasain nikmatnya weekend, ada loh pekerja
kantor mungkin yang masih lembur, pelajar yang lembur tugas. Jika kita berfikir
positif semua akan menjadi positif.
Nih aku mau tunjukkin indahnya
satnite/malam minggu/weekend atau apalah itu dengan Tips Bagaimama Cara MenikmatiSatnite/Weekend Anti Galau. Positif guys, jangan latah sama yang
jelek-jelek. Malam minggu galau, ngikuuutt semua. Hidup masa muda ini indah
jika kita tau cara menikmatinya.
Lewat sini nih kalau mau tau Cara Menikmati Satnite Anti Galau. Tapi sabar dulu yaaa, secepatnya saya posting. :D
Adib Hilman
Posting Komentar